Jerman kembali menyelamatkan Eropa

Euro mencari optimisme berbasis militer

EUR/JPY

Zona kunci: 180.00 - 181.00

Buy: 181.20 (setelah retest level 180.50) ; target 183.00-183.50; StopLoss 180.60

Sell: 179.50 (pada pullback setelah retest level 180.00) ; target 178.00; StopLoss 180.20

Data terbaru menunjukkan bahawa ekonomi Jerman tidak tumbuh pada kuartal ketiga. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuat PDB AS, angka +0,3% yoy tampak mengecewakan. Namun dibandingkan dengan periode resesi 2023–2024, kondisi saat ini terlihat jauh lebih optimis. Jerman bahkan memungkinkan euro untuk “menyerang” dolar.

  • Ekspor dan lemahnya permintaan domestik terus menekan negara — dampak tarif AS dan rendahnya permintaan global.
  • Investasi pada mesin dan peralatan menunjukkan perbaikan dan membantu menopang PDB.
  • Inflasi keseluruhan mendekati target, tetapi tekanan inti pada sektor jasa dan kenaikan upah membatasi ruang untuk penurunan suku bunga yang agresif.
  • Pengangguran sekitar 6,3% pada September–Oktober 2025, sedikit di atas perkiraan.
  • Indeks iklim bisnis ifo naik ke 88,4 pada Oktober, dari 87,7 pada September — tertinggi lebih dari satu tahun dalam ekspektasi, meskipun penilaian situasi saat ini tetap lemah.
  • DAX diperdagangkan di sekitar 23.000 poin pada akhir November, dengan imbal hasil YTD sekitar +35–37% (ETF Global X DAX Germany).

Faktor perang — dorongan positif bagi ekonomi

Pasar saham Jerman mengalami rotasi tajam: sebagian saham pertahanan yang naik kuat pada awal tahun mulai menyesuaikan ekspektasi karena pembicaraan gencatan senjata di Ukraina.

Perusahaan besar industri pertahanan Jerman — Rheinmetall, Hensoldt, Airbus, Thyssenkrupp Marine Systems — membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit, margin yang meningkat, serta portofolio kontrak jangka panjang yang ditopang kenaikan permanen anggaran militer Eropa.

Kekurangan persenjataan tidak menghilang: sebuah “jangkar fiskal” jangka panjang mulai terbentuk bagi sektor pertahanan, terlepas dari fase konflik saat ini. Belanja pertahanan menjadi hampir permanen; sebagian pendapatan masa depan sudah terkunci, terutama dalam proyek keamanan siber.

Koalisi Kanselir Merz memperkirakan PDB Jerman akan meningkat dari 0,2% pada 2025 menjadi 1,3% pada 2026 dan 1,4% pada 2027. Pemerintah berharap pada stimulus fiskal yang besar, tetapi Bundesbank menegaskan bahawa itu tidak cukup. Reformasi struktural yang mendukung produktivitas bisnis tetap diperlukan.

Catatan: Pada kuartal ketiga dan sepanjang sembilan bulan pertama 2025, euro lebih dipengaruhi oleh ekspektasi suku bunga AS daripada data Jerman. Strategi “membeli euro terhadap dolar saat terjadi penurunan, selama stabilitas politik terjaga” masih valid, tetapi sangat sensitif terhadap berita dari The Fed.

Bagi trader yang menghindari spekulasi berlebihan, disarankan menggunakan cross major euro — lebih stabil, namun tetap perlu memperhatikan faktor yen. Selain itu, dua hari terakhir minggu ini akan berlangsung tanpa kehadiran modal AS, sehingga likuiditas rendah akan dimanfaatkan spekulan. Pembukaan pasar pada hari Senin bisa memindahkan zona kunci menjadi lebih positif bagi euro.

Jadi kita bertindak bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Profit untuk semua!