Seberapa berbahaya "demam emas"

Reli emas 2025 – yang terkuat dalam 45 tahun

XAU/USD

Zona kunci: 3,600.00 - 3,680.00

Buy: 3,700.00 (pada fundamental positif yang kuat); target 3,850-3,950; StopLoss 3,620.00

Sell: 3,600.00 (pada pullback setelah penembusan 3.650); target 3,450.00; StopLoss 3,680.00

Emas terus mencatat rekor baru, mendekati level $3700. Kenaikan hampir 40% sejak awal tahun melampaui tren bullish pada masa pandemi COVID-19 dan resesi 2007–2009. Alasan utama adalah risiko multifaktor dari perubahan kebijakan yang konstan dan tidak terduga.

Hari ini semua orang terkena "demam emas": dari pembeli perhiasan di Costco dan pemilik brankas bawah tanah di London hingga trader skala apa pun. Investor mencari perlindungan dari ketidakpastian dalam emas.

Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed terus melemahkan dolar AS dan mendukung pertumbuhan aset tanpa imbal hasil. Kenaikan harga sebagian besar dipicu oleh tindakan Gedung Putih dan ketidakpastian yang membayangi ekonomi AS serta perannya di dunia.

  • • Perang tarif mempercepat inflasi dan membuat proyeksi ekonomi tidak dapat diprediksi.
  • • Tekanan Gedung Putih terhadap The Fed mengancam independensi regulator keuangan global.
  • • Dolar mencatat paruh pertama tahun terlemah dalam 50 tahun terakhir.
  • • Tidak ada kemajuan dalam penyelesaian konflik militer.

Kenaikan harga dimulai hampir tiga tahun lalu, ketika bank sentral dan investor Tiongkok mulai membeli emas secara agresif. Tahun ini, investor Barat bergabung, menyalurkan dana besar ke exchange-traded funds (ETF) yang didukung emas fisik. Sejak Januari, aset bersih ETF di AS naik 43%.

Dorongan baru datang dari ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed: suku bunga rendah membuat aset tanpa imbal hasil lebih menarik dibandingkan obligasi pemerintah. Pada awal September, hedge fund menempatkan 47% dari aset komoditas bersih mereka dalam emas.

Keyakinan pada pertumbuhan ekonomi AS dan penguatan dolar bisa menghentikan reli. Namun sejauh ini hanya pasar saham yang mencatat rekor, sementara investor ekuitas melindungi risiko dengan aset non-dolar — emas menjadi pilihan logis.

Kondisi jenuh beli ekstrem, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, dan kurangnya permintaan dolar mendorong kenaikan logam mulia di awal pekan ini, saat pasar bersiap untuk pengumuman kebijakan moneter bank sentral. Harga emas spot diperdagangkan mendekati rekor tertinggi baru, sedikit di atas $3680. Dalam jangka pendek, XAU/USD siap melanjutkan kenaikan, meskipun menghadapi zona resistensi kuat di atas $3700.

Jadi kita bertindak bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Profit untuk semua!