Pelajari teori, atau bagaimana leverage menghancurkan uang Anda

Pasar kripto menghukum pengambil risiko

BTC/USD

Zona kunci: 87,500 - 90,000

Buy: 91,500 (pada penembusan yang pasti pada level 90.000) ; target 93,500-95,500; StopLoss 90,500

Sell: 85,000 (pada fundamental negatif yang kuat) ; target 82,500-80,000; StopLoss 86,000

Reli kripto saat ini sepenuhnya didorong oleh uang pinjaman: para trader menggunakan leverage demi keuntungan cepat. Namun pasar kembali membuktikan bahwa strategi dengan leverage tinggi sangat berbahaya bagi modal apa pun. Dan ancaman ini bekerja ke dua arah

Perlu diingat: platform perdagangan memungkinkan penggunaan leverage dari 100:1 hingga 5000:1, dan jika pasar bergerak ke arah yang Anda inginkan, posisi seperti ini menghasilkan keuntungan luar biasa. Tetapi jika pasar bergerak melawan Anda, setiap impuls pasar, order besar, atau faktor fundamental akan menghancurkan posisi Anda lebih cepat daripada candlestick muncul di grafik.

Dalam kasus ini, leverage spekulatif menjadi katalis terjadinya aksi jual.

Pada bulan Oktober, volume likuidasi kripto harian rata-rata mencapai tingkat yang fantastis. Banyak analis menganggap pemicu awal tahun ini adalah tarif Trump terhadap Tiongkok, tetapi kebutuhan teknis untuk koreksi turun telah terbentuk jauh lebih dulu. Pada bulan April pasar berbalik arah, dan algoritma bursa mulai menutup posisi rugi secara massal.

Penurunan harga yang tajam “melahap” modal bukan hanya milik trader ritel, tetapi juga perusahaan yang agresif berinvestasi di kripto. Contohnya, saham Strategy milik Michael Saylor turun 29% dalam sebulan; BitMine Immersion Technologies — 35%, sementara Bitcoin sendiri turun 13% pada periode yang sama.

Selain transaksi biasa dengan leverage, opsi, futures, skema “treasury shares” dan instrumen lainnya juga banyak digunakan. Misalnya, Coinbase meluncurkan futures tanpa tanggal kedaluwarsa dengan leverage 10:1, dan CBOE tengah mempersiapkan futures abadi untuk BTC dan ETH dengan tenor 10 tahun.

Kredit kripto — salah satu pendorong ledakan kripto tahun 2021 — juga kembali bangkit: sebagian pemberi dana menyediakan aset, sementara peminjam mengambil pinjaman dengan bunga lebih tinggi. Namun suku bunga di sektor ini jauh lebih tinggi daripada di bank. Pada tahun 2022 banyak pemberi pinjaman runtuh ketika pasar anjlok. Menurut Galaxy Digital, jumlah pinjaman kripto yang belum dilunasi mencapai rekor US$74 miliar pada akhir September 2025.

Ada risiko tambahan — yaitu “kedalaman” kolam likuiditas kripto. Bursa besar menggunakan mekanisme deleveraging otomatis (ADL). Ketika terlalu banyak posisi leverage yang merugi dalam sistem, sebagian posisi untung yang berlawanan akan ditutup secara paksa demi menjaga likuiditas.

Hal ini memicu “efek domino”: likuidasi memicu likuidasi berikutnya, dan harga bergerak semakin cepat melawan pasar yang kelebihan leverage. Begitulah terciptanya candle jatuh yang tampak tanpa alasan apa pun.

Kesimpulan: saat ini leverage bukanlah alat keuntungan ataupun optimisasi posisi. Leverage adalah instrumen penghancur diri sendiri. Dalam kondisi perdagangan HFT, likuiditas tidak stabil, dan dominasi market maker, leverage di atas 5–10x mengubah posisi apa pun menjadi kasino instan.

Strategi seorang trader kripto berpengalaman bukanlah mengejar keuntungan super, melainkan bertahan hidup. Meminimalkan leverage, mengontrol kondisi fundamental, lindung nilai dengan opsi, mencicil pengambilan keuntungan, serta menganalisis struktur open interest akan membantu melewati fase volatilitas tinggi tanpa bencana.

Jadi kita bertindak bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Profit untuk semua!