Euro berusaha mematahkan tren

EUR/GBP

Zona kunci: 0.8700 - 0.8750

Buy: 0.8750 (pada fundamental positif yang kuat); target 0.8850-0.8900; StopLoss 0.8680

Sell: 0.8700 (setelah pengujian ulang di 0,8750) ; target 0.8600-0.8550; StopLoss 0.8750

Latar belakang fundamental untuk mata uang Eropa selama dua minggu terakhir dinilai pasar sebagai moderat-positif. Dari berita terbaru, Komisi Eropa berencana:

• Menaikkan tarif impor baja asing hingga setara dengan tarif di AS dan Kanada.
• Memotong kuota impor baja hampir setengahnya dalam paket langkah proteksi baru.

Dalam isu suku bunga ECB, tidak ada perkembangan baru: Kepala Ekonom ECB Philip Lane menilai kecil kemungkinan inflasi zona euro kembali ke level rendah pra-pandemi. Peluang inflasi naik jauh di atas target 2% juga sangat kecil.

Retorika ini menunjukkan bahwa ECB telah menyelesaikan siklus pelonggaran kebijakan moneter.

Kesimpulan: diferensial suku bunga ECB dan The Fed akan menyempit, yang mengurangi spread imbal hasil obligasi AS dan Jerman (ekonomi utama Uni Eropa).

Secara historis, kondisi ini selalu berarti penguatan euro terhadap dolar.

Namun, betapapun kuatnya tren, koreksi teknis tetap tak terhindarkan. Penurunan EUR/USD dan cross euro utama baru-baru ini dipicu oleh penutupan posisi spekulatif setelah pemangkasan suku bunga Fed, penurunan indeks saham AS, dan data makro AS yang kuat.

Meski begitu, setelah modal besar menyerap penurunan S&P 500 dan anggota FOMC terus memberi sinyal pelonggaran, euro kembali menguat. Selama indeks saham AS tetap naik dan The Fed memangkas suku bunga di tengah pendinginan pasar tenaga kerja, peluang kenaikan EUR/USD tetap tinggi.

Saat ini, euro menguat menjelang publikasi data inflasi zona euro. Namun, belum jelas apakah modal Eropa akan menanggapi secara positif fakta bahwa inflasi Jerman naik dua bulan berturut-turut.

GBP/USD naik 0,2% ke 1,3474, dengan poundsterling menguat setelah laporan Nationwide Building Society menunjukkan harga rumah Inggris naik 0,5% pada September setelah turun 0,1% pada Agustus. Cross masih belum memberikan reaksi yang jelas.

Bagaimanapun, penutupan pemerintahan AS dan pelemahan dolar kemungkinan akan mendominasi dalam beberapa hari mendatang, sehingga semua aset terkait euro menunggu dorongan kenaikan baru.

Jadi kita bertindak bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Profit untuk semua!