Grafik Kurs Forex GBP JPY

Quotes

Pound Sterling Britania vs Yen Jepang

GBP JPY merupakan salah satu pasangan mata uang silang paling fluktuatif terhadap dolar AS karena tingginya aktivitas perdagangan antara Britania Raya dan Jepang. Pengaruh dolar AS terhadap dinamika pasangan ini tergolong sedang. Kedua ekonomi yang sangat maju ini melakukan perdagangan timbal balik yang aktif, sehingga menghasilkan volume perdagangan Forex GBP JPY yang tinggi. Bank sentral Jepang dan Britania mengatur arah pergerakan jangka menengah. Secara tradisional, pound dianggap sebagai aset yang mahal karena kebijakan Bank of England yang ketat, sementara Bank of Japan selama bertahun-tahun berjuang melawan deflasi melalui kebijakan moneter yang longgar.

Jepang mempertahankan suku bunga mendekati nol, dan selama injeksi yen ke dalam sistem keuangan untuk mendukung para eksportir terus berlangsung, pasangan Forex GBP JPY tetap mempertahankan tren kenaikannya dalam jangka panjang.

Faktor-faktor fundamental berikut memengaruhi prediksi terkini nilai tukar pound sterling Inggris–yen Jepang: indikator ekonomi utama dari Britania Raya, Zona Euro, Amerika Serikat, dan Jepang (suku bunga diskonto, PDB, inflasi, tingkat pengangguran, CPI, PMI, dll.); pernyataan pejabat dan lembaga keuangan dari negara-negara tersebut; peristiwa politik di Zona Euro; kebijakan moneter serta pernyataan ECB dan Bank of England; pernyataan dari Bank of Japan dan Kementerian Keuangan Jepang; intervensi terhadap yen; permintaan terhadap produk Jepang di pasar Eropa; harga energi dan indeks saham Asia (Hang Seng, KOSPI, Nikkei 225, SET50); serta indeks pasar saham Eropa FTSE 100, DAX, dan CAC 40.

Pasangan mata uang GBP JPY sangat responsif terhadap peristiwa politik dan ekonomi, dan pembalikan harga spekulatif setelah berita merupakan karakteristik utamanya; karena itu, aset ini tidak cocok untuk analisis teknikal dan memerlukan manajemen modal yang ketat. Pasangan ini tidak disarankan untuk trader pemula.

Likuiditas tinggi pasangan Forex pound sterling Inggris–yen Jepang didukung secara aktif oleh pelaku pasar, terutama selama sesi perdagangan Eropa dan Asia. Volume utama perdagangan terdiri dari transaksi valas dan spekulatif oleh bank sentral Inggris dan Jepang, serta kontrak komoditas besar dan opsi jangka pendek.