Mata uang kerajaan menanti vonisnya

#GBPJPY

Zona kunci: 195.00 - 196.00

Buy: 196.50 (setelah retracement ke 195.50); target 198.50-200.00; StopLoss 195.70

Sell: 195.00 (pada fundamental negatif yang kuat); target 193.00; StopLoss 195.70

Inggris keluar dari permainan tarif Trump dalam posisi yang lebih menguntungkan dibanding zona euro. Namun demikian, pound sterling mengalami bulan yang berat, turun hampir 3%, dan sentimen terhadapnya masih sangat suram.

Pasar memperkirakan bahwa Bank of England akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% besok — dari 4,25% menjadi 4,00%. Prediksi semacam ini hampir selalu terbukti benar karena regulator biasanya mulai mengirim sinyal jauh sebelum pengumuman resmi. Spekulan sudah mengambil untung lebih awal, sehingga momen publikasi dan konferensi pers berjalan tenang.

Saat ini situasinya benar-benar tidak transparan. Baik Andrew Bailey maupun koleganya tidak memberikan pernyataan akhir-akhir ini yang mengisyaratkan pemangkasan suku bunga. Beberapa anggota komite moneter sebelumnya menyatakan kesiapan untuk melonggarkan kebijakan, tetapi pasar tampaknya tidak mendengarnya. Lebih jauh lagi, pada bulan Juni, kepala BOE justru meragukan logika pelonggaran tambahan dan di musim semi sempat memperkirakan inflasi akan meningkat.

PMI sektor jasa bulan Juli tercatat jauh di atas ekspektasi — ini menjadi argumen kuat bagi Bailey.

Namun, latar belakang fundamental secara keseluruhan sangat tidak nyaman: permintaan tenaga kerja melambat (perusahaan mengeluh soal kenaikan biaya, termasuk kontribusi sosial), dan CPI bulan Juni menunjukkan percepatan baik dalam data umum maupun inti.

Situasi ini menjadi jebakan pasar bagi BOE: pelonggaran kebijakan moneter yang terlalu hati-hati di tengah inflasi yang membandel akan menguji kesediaan regulator menoleransi pertumbuhan ekonomi yang lemah. Dalam skenario seperti itu, pergerakan datar yang sempit menjadi pilihan optimal untuk GBP sampai konferensi pers Bailey dan rilis proyeksi terbaru.

Saat ini, pasar belum melihat argumen kuat untuk pemangkasan suku bunga besok. Itu bisa saja terjadi, tetapi jika ya, hasil pemungutan suara kemungkinan akan ketat — misalnya 5 banding 4. Ini berarti keputusan regulator Inggris tidak akan mengubah sentimen pasar secara keseluruhan.

Tentu saja, pound bisa saja jatuh secara temporer, tetapi dalam jangka panjang, ia kemungkinan akan naik kembali karena faktor global yang lebih besar.

Bagi mereka yang berani masuk pasar saat volatilitas tinggi, pasangan silang GBP/JPY layak dicoba — gambaran teknikalnya menunjukkan perlunya koreksi segera dan peluang untuk meraih keuntungan dari para spekulan Inggris cukup menjanjikan.

Jadi kita bertindak bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Profit untuk semua!